Guru SMK YP 17 Pare menorehkan prestasi gemilang pada ajang Mandalika Essay Competition 3 di Lombok, Nusa Tenggara Barat, Sabtu-Selasa (16-18/09/2023). Mandalika Essay Competition merupakan kompetisi esai yang diikuti oleh berbagai perguruan tinggi se-Indonesia dan juga peserta umum. Perguruan tinggi tersebut diantaranya Universitas Gadjah Mada, Universitas Airlangga, Universitas Sriwijaya, Universitas Brawijaya dan masih banyak lainnya. Muhammad Hafif Afanililah, S.Pd, berhasil meraih Medali Emas sekaligus Favorit Poster dalam Bidang Pendidikan. Hafif mengatakan prestasi ini diraih hasil riset dan mempelajari fenomena pendidikan yang ada di era sekarang. "Saya sangat bersyukur bisa meraih dua penghargaan dalam Mandalika Essay Competition ini," tuturnya. Hafif berhasil meraih penghargaan dengan mengangkat esai bertemakan pedidikan inklusif. Menurutya penting mengangkat tema tersebut karena akses pendidikan bagi semua kalangan masih cukup terbatas, khusunya bagi penyandang disabilitas. Dimana jumlah penyandang disabilitas menurut survei Ketenagakerjaan Nasional oleh Badan Pusat Stastisik cukup besar. Sehingga dibutuhkan sarana yang aksesebel bagi penyandang disabiltas dalam bidang pendidikan. "Pendidikan bagi peyandang disabiltas selama ini masih memiliki masalah dalam bidang pemerataan," katanya.(*)